Yang Tua-tua baris dulu, kemudian yang muda-muda satu persatu bersalam-salaman mohon maaf lahir batin terus berdiri untuk menerima permohonan maaf dari teman lainnya, sambung menyambung seperti semut berbaris, sampai ada yang nangis, gara-gara kakinya di injak Hanis, yang meringis, menahan senyum manis. Minal A'izin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Yang tua-tua baris dulu (kata pak Joko)
Yang muda-muda minta maaf ke yang tua dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar